Sabtu, 27 Mei 2017

Selimut Kesengsaraan

Si rakyat jelata ...
Kau terlantar di bahu jalanan
Berjuang mengais untuk kehidupan
Tak ada gubuk, tak ada makanan
Semua hanya kesengsaraaan
            Ada cemas di dalam hati
            Menggebu menjadi sakti
            Jiwa raga juga tersakiti
            Karena tak bisa menikmati
Raut wajahmu penuh dengan belas kasihan
Tapi di bola matamu terpancarkan impian
Segala jiwa raga kau perjuangkan
Untuk masa depan yang menyenangkan
            Pagi, siang, malam kau tak istirahat
            Yang terpikir hanya raga yang sehat
            Tapi kau tak pernah berpikir untuk jahat
            Karena kau sadar itu perbuatan maksiat
Ya Ilahi
Kemana lagi kemakmuran itu pergi?
Tak ada kabar, tak ada lagi
Jurang kehidupan masih terasa lagi
Hanya kedukaan yang tak pergi
            Selimut metamorphosis takdir akan merubahnya
            Hanya tekad yang akan mewujudkannya
            Namun kehendak Tuhan yang akan menentukannya

            Supaya manusia tetap berjuang di jalan-Nya

Pengarang : Ernita Apriani
Share:

0 komentar:

Posting Komentar