Sabtu, 29 Juli 2017

Keutamaan Membaca Surat Al-Kahfi


Bismillah…..
Membaca al-Quran merupakan salah satu tuntunan dalam Islam. Karena sesungguhnya tuntuan tersebut ada tiga yaitu membaca, mempelajari, dan mengamalkan al-Quran. Al-Quran merupakan kitab yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW. melalui malaikat Jibril sebagai pegangan umat dalam menjalankan kehidupan.
Al-Quran merupakan kitap suci yang di dalamnya terdapat berbagai keajaiban. Di dalam al-Quran terdapat berita-berita tentang orang-orang sebelum dan sesudah kita serta hukum yang berlaku. Dalam kitabullah tidak mengandung sedikitpun sendau gurau. Al-Quran adalah kitab yang apabila manusia meninggalkanya maka ia akan ditinggalkan oleh Allah SWT. karena al-Quran merupakan tali Allah SWT. yang sangat kuat. Al-Quran merupakan bacaan yang penuh hikmat,yang tidak dapat diselewengkan oleh sedikitpun. Keajaiban di dalamnya pun tidak akan pernah habis dan tidak dapat diragukan kebenaranya.
Karena salah satu dari beribu hikmah al-Quran, manusia diperintahkan selalu berpegang teguh kepada ayat-ayat al-Quran. Suatu hari, saat nabi Muhammad SAW. berkhutbah, pertama beliau memanjatkan pujian. Kemudian, beliau mengatakan “Wahai manusia, aku ini manusia yang sudah tidak lama lagi akan datang kepadaku malaikat pencabut nyawa dan pasti aku akan menjawabya. Sesungguhnya aku telah meninggalkan dua perkara yang berat. Pertama yaitu kitabullah yang didalamnya terdapat petunjuk dan cahaya. karenanya berpegang teguhlah pada kitabullah, terapkanlah, dan perintahkan (orang lain memahaminya) serta tanamkanlah kepeda mereka”.
Luar biasanya kitab suci al-Quran mengandung 30 juz, 114 surat, dan 6236 ayat dengan makna disetiap ayat yang sangat menajubkan. Perlu kita ketahui, bahwa saat manusia membaca ayat suci ini dalam setiap hurufnya itu berpahala sepuluh kebaikan.  Salah satu surat yang ada di dalam kitabullah ini merupakan surat al-kahfi. Dimana al-Kahfi merupaka surat nomor 18 dan mengandung 110 ayat.
Dari al-Barra’ ra, beliau menceritakan “ada seseorang yang membaca al-Kahfi yang disampingnya terdapat seekor kuda yang dikat dengan dua tali. Lalu ia diliputi awan serta awan tersebut semakin mendekat dan terus mendekat, sedangkan kudanya lari. Ketika pagi hari tiba, Rosulullah SAW. datang, maka ia segera menceritakan kejadian tersebut. Lalu, beliau berkata “ yang demikian itu merupakan ketenangan yang diturunkan bersama al-Quran”.(HR. al-Bukhari dan at-Tirmidzi)
Dari Ibnu Umar ra. Beliau menuturkan “barang siapa membaca surat al-Kahfi pada hari jum’at, maka dia akan dipancarkan cahaya dengan sinar dari bawah kakinya sampai ke awan langit yang akan menyinarinya pada hari kiamat kelak serta diampunkan dosanya diantara dua jum’at”.(HR. Ibnu Mardawih)
Dari Abu Darda ra., dari nabi Muhammad SAW. Beliau bersabda:
Manqoroa tsalaatsa aayaati min awwalilkahfi ‘ushima min fitnatid dajjali. Berarti “barang siapa membaca tiga ayat dari awal surat al-Kahfi, maka ia akan dilindungi dari fitnah dajjal”.
Dari Ibnu Abbas ra. Beliau mengatakan bahwa: ”barang siapa membaca surat al-Kahfi pada hari jum’at, maka ia akan diterangi sinar yang ada antara langit dan bumi”.(HR. al-Hakim dan Baihaqi)
Hal tersebut merupakan beberapa keutamaan membaca surat al-Kahfi. Setelah mengetahui keutamaan-keutamaan tersebut, penulis mengajak pembaca untuk memulai membiasakan membaca al-Kahfi pada hari jum’at dan selalu membudayakan baca al-Quran kapan pun. Membaca al-Quran jangan menunggu waktu luang, namun luangkan lah waktu untuk membaca dan mempelajari al-Quran, maka insya Allah waktu kehidupan kita akan lebih berkah. Jangan takut kalau membaca al-Quran nanti pekerjaan yang sedang digeluti tidak selesai-selesai. Justru, dengan membaca al-Quran maka pekerjaan kita akan semakin dipermudah oleh Allah SWT.
Maka, mari rubah diri kita dengan selalu mendekatkan diri kepada Al-Quran. Saat manusia sudah dekat dan mencintai al-quran maka Allah akan mencntainya, kemudian Allah SWT. berkata kepada malaikat Jibril “aku mencintai hamba itu”. Maka malaikat Jibril pun akan mengatakan hal yang demikian kepada malaikat lainya, mereka pun akan berkata kepada seluruh isi langit dan bumi serta apapun yang Allah ciptakan bahwa “Allah mencintai hamba itu”. Maka hamba tersebut akan dicintai oleh Allah SWT. dan seluruh makhluk-Nya. Maka tiada rugi sedikitpun bagi umat Islam membaca AL-Quran.
Semoga dari hal sekecil apapun yang kita ketahui, amalkan, serta kita dakwahkan. Hal tersebut akan lebih berkah untuk kehidupan kita dan orang lain baik di dunia dan akhirat.

Aamiin….

Penulis : Arimbi Rachmayani
Share:

0 komentar:

Posting Komentar