Jumat, 27 Mei 2016

Keajaiban Jari Tangan Kanan Manusia

 Ketika kita hendak makan ayam bakar, nasi padang, atau makanan yang tidak berkuah. Apakah kita lebih suka makan dengan bantuan sendok dibanding langsung dengan tangan?
Sebagian besar akan lebih suka menggunakan sendok karena tidak perlu repot untuk mencuci tangan. Tetapi, dalam hadits Nabi Muhammad SAW, seperti ini :

Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallhu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika salah satu diantara kalian makan, maka jangalah dia bersihkan tangannya sehingga dia jilati atau dia minta orang lain untuk menjilatinya. Tentunya orang-orang yang tidak merasa jijik dengan hal tersebut, seperti kepada istrinya, budaknya, anaknya, atau pembantunya, yang mereka mencintainya dan mereka merasakan kenikmatan atas hal yang demikian.” (HR. Bukhari no. 5456 dan Muslim no. 2031).

Sesungguhnya menikuti jejak Rasulullah dan menghidupkan sunahnya adalah sebuah kemenagan, kebahagian, keselamatan di dunia dan akhirat. Ketika kita terus melangkah untuk menghidupkan sunahnya, maka kita juga akan selalumendapatkan sunahnya, maka kita juga akan selalumendapatkan pertolongan dari-Nya.

Al-Iman An-Nawawi rahimahullah dalam Syarah Shahih Muslim menjelaskan tentang makna hadis Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam : “kalian tidak mengetahui tempat terletaknya barakah” : “”Maknanya, wallahu a’lam, bahwa makanan yang dimakan oleh seseorang terdapat padanya barakah. Namun setiap manusia tidak mengetahui di mana letak barakah tersebut. Mungkin saja barakah tersebut terdapat pada apa yang tersisa di tangannya, atau yang masih ada di bejana, atau yang berjatuhan. Sehingga sudah sepantasnya setiap orang memperhatikannya agar bisa mendapatkan barakahnya.” (Syarah Shahih Muslim, 7/206).

Ketika kita hendak makan, cucilah tangan terlebih dahulu. Jangan bairkan kuku jari tangan kita kotor. Untuk itu, makan langsung dengan tangan tanpa alat bantu makan pun terasa nyaman dan bersih. Sudah sejak dahulu, Nabi Muhammad SAW telah mengajarkan kita untuk menjaga pola makan yang baik. Perbuatan Rasulullah pun ada manfaatnya dalam segi medis.

Penelitian menyebutkan bahwa dengan menggunakan tiga jari (jempol, telunjuk dan jari tengah ), makanan yang masuk ke mulut lebih sedikit, enzim ptyalin yang diproduksi kelenjar saliva mencerna makanan dengan maksimal sehingga makanan menjadi lembut dan mudah dicerna. Selain itu, jika makan menggunakan tangan maka tangan akan mengeluarkan enzim RNAse (enzim yang dihasil kan tangan) yang mampu mengikat bakteri sehingga dapat menghambat aktivasi bakteri dalam tubuh.

Tangan mengandung enzim RNAse  yang disekresi oleh tangan kita. Enzim ini selalu disekresikan. Ketika tangan kamu kotor, enzim ini sedang mengikat bakteri sehingga aktivitas bakteri itu tidak dapat maksimal.
Namun jika sangat kotor maka persentase bakteri akan jauh lebih besar sehingga bakteri akan menaklukan pengaruh dari RNAse. Saat tangan kamu dicuci, bakteri terkikis sehingga persentase enzim menjadi lebih banyak. Saat kamu makan, enzim ini terus mengikat bakteri dan masuk ke dalam tubuh kamu. Enzim tersebut membunuh bakteri selama proses pencernaan. Rasulullah menganjurkan kita untuk menjilat jarikita setelah makan karena saat itu kita tidak tahu di mana letak barakahnya makanan tersebut. Tetapi setelah ada penelitian, menjelaskan bahwa jari-jari yang digunakan untuk makan dapat mengeluarkan enzim amilase yang dapat membantu bagi kelancaran pencernaan.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar