Jumat, 27 Mei 2016

Puasa, Kehidupan, dan Kesehatan

http://www.kiblat.net/files/2015/06/Waktu-Tepat-Mengajari-Anak-Berpuasa.jpg 
Apa yang kamu bayangkan ketika mendengar kata puasa? Mungkin pemikiran seperti ini akan terlintas dipikiranmu "Aaah, harus menahan haus dari pagi sampai maghrib, pasti terasa lapar, haus, apalagi kalua cuaca panas". Pemikiran seperti itu biasanya membuat beberapa orang mengerjakan puasa wajib dengan perasaan 'terpaksa' dan malas untuk mengerjakan puasa Sunnah.

Untuk kamu yang masih punya perasaan “kurang ikhlas” dalam berpuasa mungkin pembahasan tentang puasa di bawah ini bisa membuat kamu sedikit termotivasi untuk berpuasa dengan setulus hati. Silakan dibaca!

Sebagai permulaan kita bahas dulu apa itu puasa. Makna puasa dalam bahasa Arab adalah '' shaum '' dan'' '' Siyam . Kata " shaum " berarti " untuk menjauhkan diri dari sesuatu, menahan diri. Puasa adalah menahan diri dari makan dan minum serta segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, dengan syarat tertentu, untuk meningkatkan ketakwaan seorang muslim.

Puasa ada yang hukumnya wajib ada pula yang Sunnah. Salah satu puasa yang hukumnya wajib adalah puasa di bulan Ramadhan. Sementara puasa Sunnah diantaranya adalah puasa pada hari senin dan kamis, puasa daud, dan puasa 3 hari pada setiap pertengahan bulan. Selain sebagai ibadah, puasa ternyata memiliki dampak yang baik bagi kehidupan dan kesehatan.

Dalam kaitannya dengan kehidupan, puasa mengajarkan kita untuk dapat bersabar dan mengendalikan diri. Kemampuan setiap orang dalam mengendalikan dirinya merupakan aspek penting dalam pergaulan manusia untuk menuju tata kehidupan yang harmonis, penuh tenggang rasa, dan cinta kasih. Puasa juga melatih kejujuran kita. Seseorang yang menjalani puasa secara ikhlas akan bersikap enggan untuk membohongi diri sendiri. Sekalipun tidak ada orang yang melihat, dia tidak akan mencuri-curi kesempatan untuk makan dan minum atau melakukan hal lain yang dapat membatalkan puasanya.

Seperti yang telah disinggung di atas, puasa ternyata memiliki dampak positif bagi kesehatan Berikut adalah beberapa manfaat puasa bagi kesehatan:


Pola Pikir yang Lebih Tajam & Kreatif


Puasa membuat pikiran menjadi lebih tenang dan juga melambat, uniknya menurut penelitian ternyata pikiran yang melambat ini membuatnya justru bekerja lebih tajam. Selain itu ditinjau dari segi insting, masalah rasa lapar adalah masalah kelanjutan hidup sehingga wajar jika rasa lapar memaksa kita untuk berpikiran lebih tajam dan kreatif.

Hal ini juga dibuktikan dengan suatu kasus pada sekelompok mahasiswa di University of Chicago yang diminta berpuasa selama tujuh hari. Selama masa itu, terbukti bahwa kewaspadaan mental mereka meningkat dan progres mereka dalam berbagai penugasan kampus mendapat nilai “REMARKABLE.”


Membantu menjaga Berat badan


Puasa bisa membantu menurunkan berat badan dengan lebih cepat, karena akan mengurangi timbunan lemak dalam tubuh. Namun puasa tidak bisa dijadikan sebagai strategi untuk menurunkan berat badan yang baik. Menjaga berat badan yang seimbang, adalah langkah awal yang baik untuk bisa hidup yang sehat berkualitas


Meningkatkan kekebalan tubuh


Bukannya lemas sehingga menjadi gampang sakit, ternyata puasa justru meningkatkan kekebalan tubuh. Hal ini didukung oleh penelitian yang bahkan sudah umum, yaitu mengenai: Ketika seorang berpuasa maka akan terjadi peningkatan Limfosit sampai dengan 10 kali lipat dalam tubuhnya, hal ini memberikan pengaruh yang besar terhadap sistem imunitas tubuh, sehingga puasa justru menghindarkan kita dari berbagai virus dari lingkungan luar/makanan yang tidak baik.


Meningkatkan detoksifikasi

Makanan-makanan olahan banyak mengandung aditif zat kimia, yang bisa menjadi racun dalam tubuh. Sebagian besar dari zat racun ini tersimpan dalam lemak tubuh, dan lemak ini akan dibakar selama kita berpuasa secara berkelanjutan. Dengan demikian, racun-racun tersebut secara otomatis juga ikut dilepaskan keluar dari tubuh. Sementara itu organ hati, ginjal dan organ lain dalam tubuh juga melakukan proses detoksifikasi


Pencegah & Penyembuh Penyakit Mental

Otak kita didalamnya memiliki fungsi pembersih dan penyehat otak dengan bantuan sel yang disebut dengan “neuroglial cells”. Saat berpuasa, sel-sel neuron yang mati atau sakit, akan dimakan” oleh sel-sel neuroglial ini, dimana hal ini akan berdampak pula pada mental seseorang. bahkan, seorang ilmuwan di bidang kejiwaan yang bernama Dr. Ehret menyatakan bahwa: “Beberapa hari berpuasa akan memberikan dampak pada kesehatan fisik dan lebih lanjut untuk mendapatkan kesehatan mental, seseorang harus menjalani puasa lebih dari 21 hari.

Itu hanya beberapa manfaat dari berpuasa, masih banyak lagi manfaat puasa yang lainnya. Jadi sudah jelas bukan? Allah memerintahkan kita untuk melakukan sesuatu tanpa kesia-siaan, pasti ada manfaatnya. Jadi apakah kamu masih malas untuk berpuasa?


Referensi:

https://id.wikipedia.org/wiki/Saum

http://www.hakikatislam.com/pertanyaan-jawaban/bermacam-macam/apa-arti-puasa---shaum

http://blog.lazada.co.id/10-manfaat-dampak-ilmiah-puasa-pada-kesehatan-tubuh/

http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/manfaat-puasa-bagi-kesehatan.html

Share:

0 komentar:

Posting Komentar